Perbedaan Bahan Bakar Untuk Mesin Diesel Dengan Mesin Besin
Perbedaan antara bahan bakar diesel dengan bahan bakar bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar. Maka dari itu,untuk sebuah mesin kendaraan atau alat berat yang beroperasi dengan menggunakan tenaga diesel, pasti membutuhkan bahan bakar diesel yang kandungannya tersebut harus disesuaikan dengan jenis kendaraan atau apapun itu yang penting menggunakan mesin diesel. Pada mesin bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada mesin diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala.Jenis- Jenis Bahan Bakar Mesin Diesel
Untuk jenis bahan bakar untuk mesin diesel mempunyai beberapa jenis dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan untuk mesin diesel yang digunakan. Menurut informasi dari Kementrian Pendidikan Nasional dalam website, bahwa jenis bahan bakar untuk mesin diesel dibedakan menjadi sebagai berikut :Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan bahan bakar jenis solar untuk mesin tenaga diesel yang memiliki angka performa cetane number 45. Mesin diesel yang umum menggunakan bahan bakar ini mengadopsi sistem injeksi pompa mekanik dan elektronik injeksi. Jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor untuk trasportasi dan mesin industri.
Minyak Diesel (MDF)
Minyak diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Pada umumnya minyak diesel memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh mesin diesel berkecepatan sedang di sektor industri. Oleh karena itu, minyak diesel disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
Minyak Bakar (MFO)
Minyak bakar atau marine fuel oil bukan merupakan hasil destilasi (pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya) tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar, yaitu untuk steam power station dan dari segi ekonomi lebih murah dari pada penggunaan minyak diesel.
Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang cukup baik sebagai sumber bahan bakar pengganti karena dapat terbarukan (renewable). Bahan ini adalah hasil reaksi asam lemak dengan metil alkohol membentuk senyawa metil ester. Untuk bahan asam lemak digunakan minyak nabati yang berasal dari minyak sawit, minyak jarak dan lain-lain. Jenis produk yang umum di pasaran saat ini merupakan campuran antara 95% solar dan 5% CPO (minyak sawit). Biodiesel merupakan bahan bakar yang tidak beracun, karena lebih mudah diurai secara alami, menghasilkan karbon monoksida dan hidrokarbon yang relatif rendah. Hal yang menarik dari biodiesel adalah memiliki kualitas yang memenuhi seluruh persyaratan bahan bakar diesel.
Diesel Performa Tinggi
Bahan bakar ini merupakan bakar mesin diesel modern yang memiliki cetane number 53 dan memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Jenis bahan bakar ini direkomendasikan untuk mesin diesel dengan sistem injeksi coomonrail. Sistem common rail adalah sebuah tube bercabang dengan katup injektor yang dikendalikan oleh komputer, dimana masing-masing tube tersebut terdiri atas nozzle mekanis yang sangat presisi dan sebuah plunger yang dikedalikan oleh solenoid dan actuator piezoelectric. Tekanan yang melalui injektor ini lebih besar 6 kali lipat dibandingkan mesin diesel lama yang mencapai 1600 bar. Dengan actuator piezolektrik yang sangat kecil ini, maka dibutuhkan kualitas solar yang bermutu tinggi, yaitu dengan kadar sulfur yang rendah. Hal ini untuk mengeliminasi kemungkinan piezolectric tersebut tersumbat.
Demikian artikel yang menginformasikan tentang high speed diesel untuk mesin diesel, semoga dapat berguna. apuy
{ 3 comments... read them below or add one }
keren ..
Post a Comment