Ada banyak sekali hal yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak, namun tidak bisa dipungkiri bahwa gizi memegang peranan yang cukup penting untuk kecerdasan seorang anak. Pemenuhan gizi ini tiak hanya bisa diharapkan ketika anak sudah lahir saja, tetapi juga sejak masih berada dalam kandungan. Ketika masih berada dalam kandungan, pemenuhan gizi ini akan sangat bergantung pada makanan yang dikonsumsi sang ibu. Namun, ketika anak sudah mulai mengonsumsi makanan, maka gizi balita akan didapatkan dari ASI(jika masih mengonsumsi ASI) dan berbagai makanan yang dikonsumsinya.
Saat anak masih belum mandiri dan belum bisa menentukan menu makanannya sendiri, orangtualah yang memiliki peran untuk mencukupi gizi sang anak. Sebaiknya, latihlah anak untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat yang mengandung berbagai gizi agar kebiasaan ini terus terbawa hingga anak dewasa. Hal ini sangatlah penting, karena hingga anak berusia 2 tahun anak mampu untuk menyerap berbagai informasi yang mereka terima secara maksimal. Pada masa ini, masih terdapat banyak sel-sel penting dalam otak yang sangat mempengaruhi kecerdasan anak.
Ribuan sel yang terdapat dalam otak anak usia kurang dari 2 tahun, memiliki kemampuan regenerasi yang cukup cepat. Sehingga, ketika terdapat kerusakan pada beberapa sel, sel akan mampu membentuk sel baru untuk memperbaiki sel yang rusak tersebut. Namun, jika kerusakan sel ini cukup sering dan parah, maka akan bisa menyebabkan kerusakan permanen. Kerusakan pada sel otak ini, bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya yaitu kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi. Jika kerusakan sel otak ini terjadi, anak bisa mengalami masalah dalam menyerap berbagai informasi, akibatnya kecerdasan anak akan menjadi berkurang.
Untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh anak, orangtua bisa melatih anak untuk mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin (buah dan sayuran), kalsium (susu), asam folat (brokoli), DHA (salmon), kolin (kuning telur) dan berbagai gizi lainnya. Berikanlah berbagai makanan tersebut secara bergantian, sehingga seluruh kebutuhan gizi balita akan terpenuhi secara seimbang. Namun, orangtua tetaplah harus ingat bahwa semua makanan ini tidak lantas membuat anak ibu menjadi pintar, karena berbagai makanan dan kandungan gizi ini hanya membantu memaksimalkan kinerja otak agar lebih aktif dalam menyerap berbagai informasi. Masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan anak, dan faktor lain tersebut tidak boleh diabaikan. (Yv)
{ 1 comments... read them below or add one }
Iya tuh, sayuran dan ikan atau protein hewani lainnya emang penting banget. Apalagi kalau dikasih gizi tambahan seperti minyak ikan, supaya lebih komplit untuk kebutuan gizi buah hati :)
Thanks buat artikelnya gan.
Post a Comment