Apa jadinya bisnis percetakan seperti
jasa offset printing Jakarta ataupun digital printing lainnya yang ada kini tanpa kehadiran kertas. Kertas merupakan media utama dan akan selalu dibutuhkan sebagai media untuk mencetak hasil desain yang telah dibuat. Namun ternyata jenis dan tipe kertas sangat banyak dan untuk orang awam seperti kita tentu akan sangat sulit membedakan setiap jenis kertas yang ada. Terkadang kita pun tidak akan sampai sedetail untuk memperhatikan hal ini dikarenakan kita hanya terima beresnya saja.
Kali ini penulis akan mencoba memberikan informasi kepada pembaca, sehingga lebih memahami dan bisa membedakan sebagian jenis dan tipe sekaligus istilah kertas yang biasa digunakan di jasa percetakan atau printing. Adapun
jenis kertas tersebut antara lain :
Untuk jenis kertas ini, mungkin kita sudah tidak asing lagi ketika mendengarnya. Sebagai pengetahuan dasarnya saja, bahwa jenis kertas ini memiliki bahan agak kasar dan pada umumnya biasa digunakan untuk fotocopy yang menggunkan printer deskjet. Untuk menemukannyapun tidak sulit, karena jenis kertas HVS ini banyak dijual di toko-toko buku. Untuk merknya sendiri kertas jenis ini biasanya menggunakan merk Sinar Dunia, Dunia Mas, Paperoone, Gold, dan sebagainya. Untuk beratnya sendiri, kertas HVS biasa dijual dengan ukuran mulai dari 70 sampai 100 gsm.
Untuk jenis kertas ini mungkin kita sedikit bingung ketika mendengar namanya. Jenis kertas ini banyak digunakan sebagai bahan untuk brosur yang biasa kita dapatkan dari SPG atau SPB ketika menawarkan produk baru di pusat perbelanjaan atau swalayan. Untuk jenis kertas ini ada dua jenis, yaitu art paper yang licin pada permukaannya dan matt paper yang permukaannya semi doff. Selain permukaannya yang licin, hasil yang didapatkan cukup bagus karena raster kertasnya sendiri juga halus. Kertas jenis ini pada umumnya digunakan dengan gramasi 100 - 150 gsm.
Dari segi bahan, jenis kertas art karton tidak jauh berbeda dengan kertas art paper namun memang untuk ukurannya jenis kertas ini jauh lebih tebal. Jenis kertas art karton ini biasa dipakai untuk mencetak kartu nama, katalong, co profile, brosur, dan beberapa jenis cetakan lain yang membutuhkan jenis kertas yang lebih tebal. Pada umumnya untuk memuaskan hasilnya, biasanya setelah dicetak, kertas ini harus dilaminating kembali. Ukuran untuk jenis kertas ini yang biasa digunakan adalah 210gr , 230gr, 260gr, 310gr, dan 360gr.
Untuk jenis kertas ini sepertinya akan lebih mudah untuk dibedakan dibandingkan dengan jenis kertas lainnya, karena kedua sisinya memiliki warna berbeda. Pada bagian depan, jenis kertas ini memiliki warna putih, sedangkan untuk bagian belakang berwarna abu-abu. Meskipun demikian, kedua sisi tersebut tidak semua dapat dicetak. Hanya bagian depan saja yang bisa digunakan untuk mencetak. Jenis kertas ini banyak digunakan untuk pembuatan box karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bahan lainnya. Ukuran yang umumnya digunakan mulai dari 250gr, 270gr, 310gr, 350gr, hingga 400gr pun ada.
Mirip dengan duplex, namun perbedaannya hanya pada bagian dalamnya berwarna putih sehingga lebih bersih. Untuk penggunaannya, jenis kertas CWb/duplex putih juga banyak digunakan untuk box-box makanan. Gramasi yang biasa digunakan seperti 230gr, 250gr, dan 300gr.
Untuk jenis kertas ini terlihat hampir menyerupai jenis kertas art karton, namun kedua sisinya tidak seputih seperti art karton. Yang membedakan, jika art karton mempunyai permukaan yang lincin, sedangkan ivory sendiri hanya memiliki 1 sisi yang licin. Lebih mirip dengan cwb namun jauh lebih halus cwb. Bahan kertas ini banyak diperuntukkan untuk box-box cosmetic dikarenakan ketebalannya dan kekuatannya. Gramasi yang pada umumnya sering digunakan antara lain 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr, dan 350gr.
Warna kertas ini jauh berbeda dengan jenis kertas lainnya, yaitu coklat muda dengan permukaannya yang kasar yang dibuat dari proses daur ulang. Penggunaan jenis kertas ini biasanya untuk kertas bungkus. Meskipun demikian karena terlihat klasik, maka kertas ini banyak juga digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag, amplop folio karena warna dasarnya coklat. Gramasi yang umum di gunakan hanya dua ukuran saja yakni 150gr, dan 220gr (kartoon).
Jenis kertas ini memiliki permukaan yang ber-texture dan biasanya digunakan untuk Stofmap, kartu stock barang. Jenis kertas ini memiliki banyak warna dan untuk gramasinya hanya tersedia 1 macam saja yakni 210gr.
Untuk jenis kertas ini banyak dipergunakan untuk membuat kartu undangan pernikahan. Permukaan kertasnya sendiri terdapat gliter-gliter dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Untuk gramasinya tersedia dipasaran hanya 2 ukuran saja, tipis dan tebal.
Sama dengan namanya, jenis kertas ini merupakan karton bergelombang yang mirip seperti box indomie dimana ada gelombang pada bagian dalamnya. Jika dicetak, maka harus menempelnya lagi dengan kertas duplex, kraft atau hvs. Namun jika dicetak fullcolor, maka dicetak terlebih dahullu pada bahan lain dan nantinya kemudian ditempel. Ketebalan jenis kertas ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).
Semoga bermanfaat yah! -apuy-
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment