Cara Hemat Kertas Print Kasir

Program Kasir dibuat untuk memudahkan kasir dalam mengendalikan setiap transaksi. Program Kasir ini pasti akan membutuhkan kertas print untuk mencetak sebuah transaksi. Kertas print kasir ini akan digunakan oleh mesin kasir yang menggunakan program kasir baik untuk mesin cash register atau pun POS (Point Of Sales). Nah, pasti ini akan ada pengeluaran rutin untuk membeli kertas print kasir. Pengeluaran tersebut menjadi rutin, karena setiap transaksi pasti akan mencetak nota dan nota ini menjadi hak konsumen yang harus diberikan.

Sudah tentu jika program kasir pasti akan membutuhkan kertas print kasir. Namun ada sebaiknya dilakukan penghematan kertas untuk setiap transaksi. Ini dilakukan untuk menghemat penggunaan kertas print, di samping itu juga bisa menekan biaya pembelian kertas print kasir. Ini tentu nya bisa dilakukan dengan berbagai cara :

• Buat header yang pendek namun jelas. Dalam pembuatan program kasir, pasti ada header yang harus dibuat. Header ini untuk biasa nya untuk menjelaskan nama perusahaan dan juga alamat nya. Namun header yang terlalu panjang akan membuat penggunaan kertas print menjadi lebih boros. Jadi, cobalah untuk buat header yang pendek namun cukup informatif.
• Buat footer yang juga pendek. Footer memang bisa juga sebagai alat untuk melakukan promosi, namun jika terlalu panjang tentu nya akan membuat penggunaan kertas print kasir menjadi makin boros. Oleh karena itu, pembuatan footer sebaiknya dengan bahasa yang singkat seperti contoh “Terima Kasih”.
• Priview struk atau nota. Ini yang menjadi masalah, pada dasar nya semua transaksi ini akan tersimpan secara otomatis dan bisa dipilih untuk tidak di cetak. Tetapi karena ada beberapa pelanggan yang memang tidak membutuhkan struk atau nota dalam setiap transaksi. Ini tentu nya akan menghemat penggunakan kertas print kasir nya. Namun jika ada pelanggan yang menginginkan struk maka si kasir harus print transaksi tersebut. 

Demikian beberapa cara hemat kertas print kasir, semoga ini bisa bermanfaat. -apuy-