Konfigurasi pada Colocation Indonesia og:image'/>

Konfigurasi pada Colocation Indonesia

Posted by shinobi apuy on Tuesday, April 21, 2015

Konfigurasi pada Colocation Indonesia
Bagi sebuah perusahaan, server merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Di dalam server ini, biasanya terdapat database penting perusahaan. Karena itulah, server haruslah dapat selalu diakses kapanpun perusahaan membutuhkannya. Bagi beberapa perusahaan yang tidak memiliki cukup ruang dan fasilitas lain untuk menyimpan servernya, memutuskan untuk menggunakan jasa perusahaan data center. Untuk perusahaan yang membutuhkan kapasitas besar dan ingin mengelola sendiri servernya, lebih memilih layanan colocation Indonesia.

Layanan colocation ini bisa diibaratkan dengan kita menyewa sebuah rumah yang telah dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya (PAM, Listrik, dan sebagainya), namun kita harus mengisi perabotannya dan mengelola rumah tersebut sendiri. Pada layanan ini, pihak penyedia layanan (provider) hanya akan menyediakan rak data dan fasilitas pendukung lain (mesin pendingin, bandwidth internet, dan fasilitas lain) pada penyewa, namun penyewa harus menyediakan servernya sendiri serta mengelolanya sendiri. Pada beberapa provider, terkadang penyewa diberikan bantuan untuk mengelola hal-hal kecil pada server. Untuk memenuhi kebutuhan penyewa, provider umumnya menawarkan beberapa pilihan konfigurasi yang dapat dipilih oleh penyewa sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa konfigurasi colocation yang sering ditawarkan yaitu:
  • 1u Colocation
Layanan ini merupakan “entry level” dan memiliki biaya yang paling rendah dibandingkan dengan layanan lainnya. Pada layanan ini, server kita akan ditempatkan di rak yang sama dengan server milik penyewa lainnya. Akses yang diberikan pada layanan ini terbatas, bandwidth yang diberikan juga rendah dan jaringan dapat dibagi dengan yang lain. Karena itulah, harus dibuat perjanjian terlebih dahulu mengenai masalah akses, karena ruang dibagi dengan penyewa lain. (1u mengacu pada satu unit rak ruang, setara dengan 13/4 inci yang merupakan ukuran server secara umum).
  • Quarter Cabinet Colocation
Pada layanan ini, kabinet adalah milik pribadi (tidak berbagi dengan penyewa lain) namun berukuran paling kecil. Layanan ini memberikan ruang 10u untuk penyewanya dengan ukuran standar. Daya dan bandwidth yang diberikan untuk penyewa, lebih besar dibandingkan dengan 1u colocation.
  • Half-Cabinet Colocation
Layanan ini tdak berbeda jauh dengan quarter cabinet colocation, hanya ruang yang disediakan lebih besar, yaitu dapat menampung 20u peralatan. Daya yang akan dibutuhkan oleh layanan ini juga akan lebih besar, begitu pula dengan bandwidth yang diberikan.
  • Full Cabinet Colocation
Pada layanan ini, penyewa akan menerima fasilitas paling lengkap dengan 42u ruang rak. Daya yang dibutuhkan pada layanan ini merupakan yang terbesar, namun memiliki daya tambahan yang dapat diakses jika dibutuhkan. Penyewa akan menerima rak penuh diruang yang tertutup dan hanya dimiliki oleh penyewa sendiri. (Yv)

{ 2 comments... read them below or add one }

colocation indonesia said...

bagus artikelnya

shinobi apuy said...

terima kasih
semoga bermanfaat

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...