Berita duka Ustadz Jefry Al Buchori yang mengalami mengalami kecelakaan motor tunggal
di daerah Pondok Indah setelah melakukan refreshing dengan minum kopi di Kemang
bersama ustadz Buya dan Mustofa. Kecelakaan motor yang dialami sang ustadz terjadi pada Jumat
dini hari tanggal 2 pada saat perjalanan pulang menuju rumah di daerah Rempoa.
Di Kemang ustadz gaul ini bertemu teman
untuk membahas acara untuk bulan Ramadhan nanti. Kecelakaan motor yang dialami oleh Ustadz Jefry
Al Buchori ini terjadi 2 minggu setelah hari kelahiran nya yang ke 40 tahun. Ustadz
gaul ini yang merupakan kelahiran Jakarta tanggal 12 april 1973 ini
meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.
Kronologis Kecelakaan Motor Ustadz Jefrry Al Buckhori
Banyak media dan berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh
pihak polisi bahwa kronologis kecelakaan motor yang dialami oleh Ustadz Jefry
Al Buchori yang biasa dipanggil dengan Uje ini adalah sang ustadz mengantuk dan tidak fit atau kurang
sehat. Menurut informasi dari keluarga,
memang sebelumnya Ustadz Jefry Al Buchori ini sakit dan sudah tidak melakukan
ceramah-ceramah. Menurut pihak polisi, Motor besar yang dikendarai oleh Ustadz
Jefry Al Buchori adalah motor sport dengan merk Kawasaki 650cc dengan nomor polisi B 3590 SGQ menabrak trotoar dan langsung
menghantam pohon palem yang ada di depan rumah no.17 Jl. Gedung Hijau daerah
Pondok Indah. Motor besar tersebut
terlempar jauh dari lokasi hingga 30 meter, badan Ustadz Jeffry Al Buckhori juga
ikut terlempar dengan kondisi helm yang terlepas dari kepala beliau. Kecelakaan
motor tunggal yang dialami oleh Ustadz Jefry Al Buchori tersebut melukai bagian
wajah sebelah kiri sang ustadz gaul tersebut.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kapolres Pondok
Indah, bahwa Ustadz Jefry Al Buchori langsung dilarikan ke rumah sakit Pondok
Indah untuk segera mendapatkan pertolongan. Setelah dating di rumah sakit
Pondok Indah, langsung masuk ke dalam
ruang UDG dan menunggu sampai istri dan keluarga datang untuk melihat. Namun
setelah istri beserta keluarga sampai di rumah sakit Ustadz Jefry Al Buchori telah menghembuskan
nafas terakhir. Ketika jenazah Ustadz Jefry Al Buchori ingin dibawa ke rumah
sakit Fatmawati untuk dilakukannya otopsi, pihak keluarga menolak dan jenazah
pun akhirnya langsung dibawa ke rumah duka yang beralamat di Perum Bukit Mas di jalan Nirmala III , Rempoa, Bintaro, Tanggerang Selatan.
Ustadz Jefry Al Buchori ini dikenal sebagai seorang
pendakwah yang banyak digemari oleh seluruh kalangan. Sifatnya yang tidak
membeda-bedakan kalangan inilah, banyak orang yang non muslim juga
menghantarkan jenazah Ustadz Jefry Al Buchori ke tempat peristirahatan
terakhir. Ustadz Jefry Al Buchori ini juga dikenal ramah dan dermawan, ini
dikuatkan dengan pernyataan dari Ustadz Buuya teman beliau bahwa sesaat minum
kopi di Kemang ada seorang SPG rook yang menawarkan rokok kepada sang ustadz.
Menurutnya, Ustadz Jefry Al Buchori tidak membeli 1 atau 2 bungkus tapi
langsung membeli 2 slop rokok dan membayarnya dengan uang yang melebihi harga
rokok tersebut. Rokok yang dibelinya pun tidak dihisap, karena pada saat Si SPG
tersebut sedang menawarkan rokok ke pada Ustadz Jefry Al Buchori tiba-tiba
datang satpam dan mengusir SPG tersebut. Dengan tegas untuk Ustadz Jefry Al Buchori
malah memperingatkan satpam tersebut lantas membagikan rokok yang telah
dibelinya tersebut begitu pemaparan dari Ustadz Buuya sebagai sahabat Ustadz
Jefry Al Buchori.
Selamat tinggal Ustadz Jefry Al Buchori, semoga semua amal
ibadah mu di terima oleh Sang Khalik dan ditempatkan di surganya Allah SWT dan
bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, aamiin. Doa kami akan selalu menyertai mu,
selamat jalan panutan kami. Apuy
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment