Prinsip Dalam Proses Pemanasan Air

Prinsip Dalam Proses Pemanasan Air

Posted by shinobi apuy on Thursday, August 1, 2013

Water Heater
Water Heater atau biasa disebut dengan pemanas air, mempunyai prinsip dan cara kerja dalam proses pemanasan air. Prinsip proses pemanasan air pasti akan berbeda antara jenis tangki dalam pemanas air atau water heater.  Sudah seperti kita ketahui bahwa water heater atau pemanas air memiliki jenis yang berbeda-beda dan ini dapat dengan mudah dibedakan antara satu dengan yang lain. Proses pemanasan air pun dari kedua jenis tangki water heater atau pemanas air ini sangat berbeda. Berikut prinsip dalam proses pemanasan air, yaitu :

Proses Pemanasan Air Untuk Jenis Tangki Terbuka

Water Heater atau pemanas air dengan  jenis tangki terbuka, proses pemanasan air dimulai ketika water heater atau pemanas air dihubungkan ke sumber listrik dan kemudian dihidupkan. Setelah dihubungkan ke sumber listrik, maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas pada water heater atau pemanas air tersebut. Elemen panas yang ada di dalam water heater atau pemanas air ini mengubah energi listrik menjadi energi panas, sehingga akan memudahkan dalam proses pemanasan air di dalam tangki water heater atau pemanas air tersebut.  Setelah itu, air yang sudah berubah menjadi panas akan bergerak naik, sedangkan air yang masih bersuhu dingin akan tetap berada di bagian bawah karena masa jenis air dingin tersebut jauh lebih tinggi dari air yang sudah panas. Ketika air panas mengalir ke keluar untuk digunakan, maka secara otomatis air dingin akan naik dari bagian bawah tangki water heater dan kemudian di proses pemanasan.  Jadi, proses pemanasan air pada water heater atau pemanas air dengan jenis tangki terbuka sangat sederhana. Yaitu proses air yang lebih panas di dalam tangki akan naik, sehingga memisahkan antara air dingin dan air panas.

Proses Pemanasan Air Untuk Jenis Tangki Tertutup

Water Heater atau pemanas air dengan tangki tertutup, prinsip proses pemanasan air sama dengan sistem pemanasan water heater dengan tangki terbuka. Hanya terdapat perbedaan yaitu pada proses sirkulasi yang membutuhkan tekanan pembantu yang berasal dari tekanan dengan bantuan dari pompa air. Oleh karena itu, tekanan dalam tangki water heater harus selalu terkendali, ini dilakukan untuk menjaga kestabilan tekanan dalam tangki agar tidak melebihi tekanan pada proses pemanasan air. Untuk mengendalikan semua tekanan yang ada dalam proses pemanasan, biasanya water heater jenis ini akan dilengkapi dengan katup pengaman tekanan.

Demikian prinsip pemanasan air water heater atau pemanas air, semoga ini dapat berguna. -apuy-

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...